Hangat masih terasa menempel di tembok ruangan ini
Ruangan persegi yang biasa dihuni oleh banyak makhluk, baik
kasar maupun astral.
Kebisingan masih jelas terdengar dibalik pintu usang yang
tak berkunci ini.
Di ruangan ini masih jelas terhirup semangat membara para
calon pemimpin bangsa.
Di ruangan ini pula tepat setahun silam aku, kamu, kita /
kami belajar mengenal arti kepemimpinan dan tanggung jawab.
Detik-detik pelengseran semakin dekat, entah mengapa ruangan
teduh ini masih mempunyai daya tarik tersendiri terhadap siapa saja yang pernah
singgah atau sekedar lewat.
Waktu tunggu pelengseran kami jelas berbeda dengan detik-detik
kemerdekaan, namun terasa sama dengan betapa sulitnya kami mendapatkan
kebebasan. Keluar menghirup udara bebas dari tanggung jawab selama menjabat.
Di ruangan ini banyak terselip khilaf di setiap sudutnya.
Di ruangan ini banyak keegoisan menempel pada setiap
sisinya.
Di ruangan ini banyak kebohongan, pembelaan diri, dan suara
tinggi memuai dan melebur melalui teralis jendela berdebu.
Loker-loker yang berdiri seakan mengisyaratkan arsip
pembelajaran kami yang masih siap untuk di tampung.
Perbekalan kami mungkin belum cukup namun waktu telah
melirik kami untuk menyudahi periode ini.
Selamat datang wahai pengganti, semoga kalian dapat
menunjukkan kerja nyata bukan sekedar janji dan ambisi…
jeritan perubahan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar